iklan

15 Macam Bumbu Dapur Juga Sebagai Obat Herbal Penuh Khasiat


KAREBAPANRITA.COM
- Bumbu dapur adalah tanaman beraroma yang ditambahkan pada masakan dengan tujuan menyedapkan atau membangkitkan selera makanan. Namun ternyata, bumbu dapur tidak hanya berfungsi melekatkan makanan, tetapi juga bisa menjadi obat yang menyembuhkan. InsyaAllah.

Beberapa bumbu dapur yang akrab kita jumpai ternyata memiliki khasiat yang menakjubkan. Berikut ini beberapa bumbu dapur yang berkhasiat.

1. Asam Jawa

Asam jawa yang juga dikenal dengan sebutan tamarin memiliki kombinasi rasa asam dan manis. Asam jawa sejak dulu sering digunakan sebagai alternatif pengobatan di berbagai belahan dunia.

Kandungan polifenol pada asam jawa memiliki sifat antioksidan dan anti peradangan yang dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, misalnya memperlancar sistem pencernaan, menjaga kesehatan jantung, mengatasi diabetes membantu menurunkan berat badan, dan membantu melindungi organ hati.

2. Bawang Merah

Bawang merah mengandung vitamin C, kalium, serat, asam folat, kalsium, dan zat besi. Bawang merah juga mengandung zat pengatur tumbuh alami, berupa hormon auksin dan giberelin.

Selain itu, bawang merah bermanfaat sebagai obat untuk penyakit jantung, diabetes, kolesterol, darah tinggi, sembelit, melancarkan pernapasan, memadatkan tulang, mencegah kanker, meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan kualitas tidur, dan melancarkan ASI.

3. Bawang putih

Satu diantara bumbu masakan yang wajib tersedia di dapur masyarakat Indonesia adalah bawang putih. Selain untuk penyedap masakan, bawang putih juga mengandung zat-zat bermanfaat. Dalam 100 gram bawang putih terkandung kalori, karbohidrat, protein, serat, mangan, vitamin C, kalsium, selenium, flavonoid, oligosakarida, dan asam amino.

Bawang putih juga diperkaya senyawa sulfur aktif, seperti alliin, alil profil disulfida, dialil disulfida, dan dialil trisulfida. Ketika bawang putih mentah dikunyah dalam mulut, zat-zat sulfur tersebut akan bereaksi membentuk alisin.

Manfaat bawang putih bagi kesehatan tubuh, diantaranya membantu menurunkan kolesterol, membantu mengatasi dan mencegah pilek, membantu mencegah kanker, membantu menjaga kesehatan mulut dan Gigi, menyehatkan pencernaan, serta menjaga kesehatan jantung.

4. Bunga lawang

Rempah yang berasal dari Tiongkok dan Vietnam ini digunakan dalam  masakan, terutama di Asia city bunga lawang berbentuk seperti bintang yang terdiri dari 8 ruas. Tiap ruas nya berisi biji kecil berwarna coklat, sama seperti warna bunganya.

Bunga lawang memiliki rasa manis dan pedas dengan aroma yang kuat. Bukan hanya dijadikan penyedap, bunga lawang juga kerap masuk dalam campuran minuman herbal, seperti teh atau wedang.

Bunga lawang dianggap baik jika digunakan sebagai obat herbal karena kaya akan flavonoid dan polifenol. Selain itu, bunga lawang memiliki senyawa yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, diantaranya zat besi, vitamin C, kalsium, kalium, magnesium, lemak, dan serat makanan.

Bunga lawang memiliki berbagai khasiat bagi kesehatan, diantaranya mengatasi flu, menjaga kesehatan kulit, mengobati infeksi jamur, meningkatkan kekebalan tubuh, mengatasi insomnia, meningkatkan sirkulasi darah, dan menjaga kesehatan pencernaan.

5. Cengkeh

Cengkeh adalah rempah asli Indonesia yang memiliki aroma harum yang unik. Cengkeh sering dipakai sebagai bumbu dalam berbagai sajian khas Nusantara, termasuk kue.

Sebagai obat, cengkeh mengandung berbagai nutrisi penting yang baik untuk tubuh. Meski berukuran kecil, cengkeh mengandung vitamin, mineral, dan serat yang penting bagi tubuh. Dalam satu sendok teh atau sekitar 2 gram cengkeh terkandung kalori, karbohidrat, serat, mangan, vitamin C, vitamin K, vitamin E, kalsium, magnesium, protein dan lemak.

Sebagai obat tradisional, cengkeh banyak digunakan oleh orang-orang sejak dahulu kala. Cengkeh memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, di antaranya membantu menjaga kesehatan tulang, membunuh bakteri, mengurangi sakit lambung, mengatur gula darah, meningkatkan kesehatan hati, dan melindungi tubuh dari kanker.

6. Garam

Garam merupakan bumbu dapur yang wajib dimiliki setiap orang di rumahnya. Masakan yang tidak menggunakan garam dapat dipastikan terasa hambar. Ternyata, selain dibutuhkan sebagai penyedap masakan, garam juga punya manfaat besar bagi kesehatan dan kecantikan.

Dalam garam yang biasa kita konsumsi, banyak terkandung mineral diantaranya yodium, fosfor, kobalt, kalsium, kalium, seng, sulfur, klorin, magnesium, mangan, lembaga, natrium, dan flour.

Garam memiliki khasiat bagi kesehatan dan kecantikan, diantaranya membantu mencerahkan kulit, menjaga kesehatan gigi dan mulut, mengobati luka dan antiradang, melancarkan metabolisme, meringankan bronkitis, mencegah hiponatremia (kekurangan garam), serta menjaga kesehatan pencernaan.

7. Gula Aren

Gula aren terbuat dari nira pohon aren. Cara membedakannya dengan gula merah adalah warna gula aren lebih coklat. Aromanya juga jauh lebih kuat dan rasanya lebih manis. Gula aren cocok dijadikan saus untuk minuman atau makanan seperti bubur sumsum.

Gula aren mengandung beberapa zat, seperti karbohidrat, protein, lemak, kalsium, zat besi, fosfor, serat, vitamin B3, dan vitamin C.

Seperti bumbu dapur lainnya, gula aren memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, diantaranya mengobati sariawan, menurunkan berat badan, meningkatkan kualitas sperma, menangkal penyakit kanker, menjaga kadar kolesterol, mengobati gejala flu, dan mampu mengurangi gejala sakit maag.

8. Jahe

Jahe merupakan satu diantara rempah khas Indonesia yang telah ada sejak zaman nenek moyang. Cara menanamnya yang mudah dan pengolahannya yang tidak rumit membuat jahe banyak ditanam dan dibudidayakan masyarakat.

Jahe dapat dijadikan penyedap rasa untuk beberapa masakan. Banyak masakan khas Indonesia yang menggunakan rempah jahe.

Jahe mengandung segudang manfaat untuk kesehatan. Dalam 1 SDM jahe segar saja sudah terdapat berbagai nutrisi, seperti kalori, karbohidrat, serat, protein, lemak dan gula.

Selain itu, jahe juga mengandung berbagai vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh, seperti zat besi, kalium, vitamin B2, B3, dan B6, vitamin C, magnesium, fosfor, seng, dan folat.

Manfaat jahe diantaranya meredakan rasa mual meringankan gejala flu dan pilek, mengurangi rasa nyeri, meredakan peradangan, menurunkan kadar gula darah, menyehatkan pencernaan, menurunkan kolesterol, serta menyembuhkan infeksi.

9. Kayu Manis

Dalam masakan, kayu manis sering digunakan sebagai penambah rasa dan wangi pada makanan. Selain itu, kayu manis juga sering digunakan untuk menghilangkan bau amis atau bau tidak sedap pada bahan makanan sehingga dapat menciptakan rasa sedap titik begitu pula untuk minuman herbal kayu manis akan memberi wangi yang hangat dan menyegarkan.

Kulit kayu manis mempunyai rasa pedas dan manis, berbau wangi, serta bersifat hangat. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam kayu manis, diantaranya minyak asiri eugenol, safrole, sinamaldehida, tannin, kalsium oksalat, damar, dan zat penyamak.

Sementara itu, efek farmakologis yang dimiliki kayu manis, di antaranya sebagai peluruh kentut (karminatif), peluruh keringat (diaforetik), anti rematik, penambah nafsu makan, stomachic, dan penghilang rasa sakit (analgesik).

Kulit batang, daun, dan akar kayu manis dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit, diantaranya asam urat, hernia muntah-muntah, menurunkan kolesterol mengatasi alzheimer, mencegah pertumbuhan kanker, meningkatkan imunitas, dan mengurangi gejala diabetes.

10. Ketumbar

Ketumbar sering dijadikan campuran bumbu masak dalam menu olahan daging dan ikan. Aromanya yang cukup kuat membuat ketumbar dapat menyamarkan aroma amis dari daging atau ikan yang digunakan.

Kandungan yang terdapat dalam ketumbar, diantaranya besi, riboflavin, kalsium, tembaga, tiamina, niasin, serat, seng, kalium, dan fosfor.

Ketumbar tidak hanya digunakan untuk bumbu masakan. Ketumbar juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita, diantaranya meredakan gangguan pencernaan, menjaga kesehatan kulit, menurunkan kadar gula dalam darah, mengurangi rasa sakit dan peradangan, menjaga kesehatan otak, serta mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.

11. Kunyit

Kunyit memiliki senyawa kimia yang terdapat dalam rimpang, diantaranya kurkumin, dihydro kurkumin, desmetoksikurkumin dan bisdesmetoksikurkumin. Selain itu, kunyit juga mengandung minyak atsiri, arabinosa, fruktosa, glukosa, Pati, tanin, dan damar. Kunyit juga mengandung sederet mineral, yaitu magnesium, besi, mangan, kalsium, natrium, kalium, timbal, seng, kobalt, aluminium, dan bismut.

Bagian kunyit yang sering dimanfaatkan untuk obat adalah rimpangnya. Rimpang kunyit memiliki khasiat untuk kesehatan, diantaranya sebagai anti koagulan, antiedemik, menurunkan tekanan darah, obat malaria, obat cacing, obat sakit perut, memperbanyak ASI, stimulan, serta mengobati keseleo, memar, dan rematik.

Senyawa kurkuminoid pada kunyit berhasiat sebagai antihepatotoksik, antelmintik, antiedemik, dan analgesik. Selain itu, kurkumin juga dapat berfungsi sebagai antiinflamasi dan antioksidan.

12. Lada

Kandungan yang terdapat dalam lada, diantaranya kalori, protein, karbohidrat, dan serat. Selain itu, lada juga mengandung kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, vitamin A, B1, B2, B3, B6, serta vitamin K. Untuk masalah kesehatan, lada bermanfaat untuk membantu meredakan hidung tersumbat, mencegah kerusakan sel, menghambat pertumbuhan bakteri, membantu mengobati penyakit lambung, meredakan radang sendi, dan mengontrol gula darah.

13. Lengkuas

Lengkuas mengandung aneka zat yang sangat baik bagi kesehatan, diantaranya galangin, beta-sitosterol, quercetin, alpin, dan flavonoid. Lengkuas juga mengandung vitamin A, vitamin C, zat besi, serat makanan, dan karbohidrat yang baik.

Beberapa manfaat lengkuas untuk kesehatan, diantaranya kaya akan antioksidan, membantu mengurangi peradangan dan nyeri, melindungi dari infeksi, membantu meningkatkan kesuburan pria, membantu meringankan sakit perut dan masalah pencernaan, mendukung kesehatan otak, serta antikanker.

14. Serai

Serai mengandung karbohidrat, serat, protein, kalsium, potassium, mangan, magnesium, dan zat besi. Adapun aneka vitamin yang ada pada serai, diantaranya vitamin A, C, B9 (folat), dan B3 (niasin). Daun serai juga mengandung senyawa antioksidan berupa asam klorogenik, isoorientin, dan swertiajaponin.

Serai memiliki manfaat untuk kesehatan, diantaranya membantu meredakan kecemasan, membantu menurunkan kadar kolesterol, mencegah infeksi, meningkatkan kesehatan gigi dan mulut, meredakan nyeri, meningkatkan jumlah sel darah merah, serta mengurangi rasa kembung.

15. Temu Lawak

Temu lawak banyak mengandung kurkumin. Selain itu, temu lawak juga mengandung minyak atsiri, tumerol, xanthorrhizol, zingiberen, dan zingiberol. Antioksidan yang ada pada temulawak, yaitu flavonoid dan fenol. Kandungan lainnya, yaitu mineral, vitamin, dan protein.

Temulawak sangat bermanfaat bagi kesehatan, diantaranya menyehatkan saluran pencernaan, membantu menangkal obesitas dan diabetes, membantu mencegah hiperlipidemia (kolesterol tinggi) dan osteoartritis (radang sendi), membantu menyehatkan organ hati dan membantu hati mengeluarkan racun racun dalam tubuh, membantu mencegah penuaan dini serta memperbaiki nafsu makan.


Sumber: Buku Resep Sehat JSR

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel